Kartini mungkin lahir dari keluarga bangsawan, keadaan di masa itu membuatnya merasa hidup dalam kekangan dan menuntut adanya kebebasan perempuan. Sampai ketika ia menikah melalui perjodohan, mimpi yang ia tuliskan dalam suratnya belum tercapai. Namun, justru karena pernikahan itu cita-citanya masih menggelora sampai sekarang. Yuk kita simak! Bagaimana sih, Kartini mampu mewujudkan cahaya terbitnya meski harus mengorbankan mimpi-mimpinya?
Podchaser is the ultimate destination for podcast data, search, and discovery. Learn More