27 Agustus 2023, Teater Kampus Unhas menampilkan, monolog Sang Dalang yang disutradarai Resky Ramadhan Rusdi, Pengadilan Jalanan merupakan naskah Aspar Paturusi yang sutradara Mutmainnah, dan Teater Bau Mulut dengan sutradara Aan Halim Aras dan
Buku “Pakarena: Esai, Testimoni, dan Kritik Kesenian Sulawesi Selatan” yang ditulis Moch Hasymi Ibrahim diluncurkan di Raising Hotel, Jumat, 16 Desember. Peluncurannya dihadiri sejumlah akademisi, penulis, budayawan, dan seniman-seniman di Suls
Tak Ada yang Mencintaimu Setulus Kematian merupakan puisi Aslan Abidin yanh terdapat di buku puisinya, Orkestra Pemakaman. Puisi tersebut dibacakan oleh Reza dan musik oleh Gandi
Andi Wanua Tangke. DiaPendiri Penerbit Pustaka Refleksi.Banyak buku-buku sejarah yang lahir darinya. Dia melakukan itu demi membangkitkan gairah penerbitan buku-buku sejarah dan tema-tema lokal di Indonesia Timur. Utamanya Sulsel. Dia menghidu
#moderator dewinda dan #ulasan ini terkait pemakaian bahasa saat pandemikKorona di tanah air. Persoalan kebahasaan ini diulas oleh“Nasrullah, M.A”Alumni FIB Unhas dan Pascasarjana UGM yang saatini dosen FIB Unmul Samarinda. Lock-down dan so
KM10 School fokus mendiskusikan ruang. Saat ini materi diskusi Slamet Riadi, Magister Antropologi UGM. Dia membahas ekspansi ruang dalam agenda ekologi politik. Selengkapnya. Silakan didengar.
#KM10School. Edisi: The Spatial TurnEpisode "Produksi Ruang (sosial) dan Kehidupan Sehari-hari" dengan pemantik Dr Andi Faisaldilaksanakan padaRabu, 27 November 2019di Ruang Diskusi Perpus Pusat Unhas.
Edisi Bongkar Arsip: Festival Sungai Mandar 2016 merupakan festival yang ke-3. Sejarawan JJ Rizal hadir di sana dan memberikan orasi kebudayaan. Yuk, silakan simak.
Sejak dikenalkan ISM terus berjalan. Dikutip di web ISM, sejumlah penulis: Aslan Abidin, Faisal Oddang, Ibe S. Palogai dan Irmawati Puang Mawar, mendirikan Institut Sastra Makassar (ISM) di Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 7 Juli 2018. ISM d
Saat 50 tahun Unhas tahun 2006 diadakan peluncuran prangko cetak-tindih dari prangko Sultan Hasanuddin, 9 September 2006. Ada sosok yang berjasa, yakni Dermawan Denassa. Alumni sastra Indonesia Unhas dan lini mengelola Rumah Hijau di Bontonompo