Kebudayaan Dayak mengalami perubahan sejak awal abad ke-20, tetapi menjadi makin laju pada jaman kemerdekaan hingga sekarang. Unsur-unsur yang berubah antara lain kehidupan ruah panjang yang diganti dengan kehidupan di rumah-rumah keluarga, meredupnya kesenian (ukir, tari dan seni suara) karena orang tidak lagi banyak bersama di kampung, penggunaan peralatan yang dibeli (bukan buatan sendiri lagi), mata pencaharian (dari berladang subsisten ke komoditas, ekstraksi hasil hutan/logging, menjadi buruh, pegawai), dan nilai-nilai sosial.
Faktor perubahan, seperti dikatakan Dr. Mikail Coomans, adalah perdagangan, pendidikan, agama (Katolik dan Islam; Protestan kemudian hari), transmigrasi dan resettlement masyarakat lokal (orang Kenyak yang paling banyak berpindah), dan pelayanan kesehatan.
Pada masa sekarang faktor yang paling mempengaruhi orang Dayak adalah pertambangan batubara dan perkebunan sawit.
Podchaser is the ultimate destination for podcast data, search, and discovery. Learn More