Bree, kita balik lagi di siniar Breedie..
Untuk Episode 6, kita kembali menyimak Diskusi Sabtuan yang untuk pertama kalinya digelar dalam bentuk konferensi video. Kendati situasi yang tak kunjung kondusif lantaran pandemi, namun interaksi di alam maya ini justru berhasil menyedot beragam peserta dari lintas daerah di Indonesia. Serunya, KontraS Aceh berhasil menghadirkan Asfinawati, advokat hak asasi manusia yang kini Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Dimoderatori Azharul Husna, diskusi ini mengulas wacana pembebasan narapidana korupsi yang sempat bergulir awal April lalu. Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly semula memunculkan rencana ini sehubungan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan. Kabarnya ada sekitar 35 ribu narapidana yang akan dibebaskan. Untuk napi korupsi, kemungkinan yang akan bebas adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun dan telah menjalani 2/3 masa tahanan, caranya dengan lebih dulu merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012.
Para aktivis sontak melayangkan protes. "Di lapas, koruptor hidup cukup eksklusif, mereka tidak berdesak-desakan sebagaimana sel napi lainnya," ujar Asfin, seraya mengingat jejak Yasonna yang sudah empat kali mengatakan mau merevisi peraturan tersebut. Apakah ada udang dibalik batu? Mari simak selengkapnya. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun ya, Bree!
Podchaser is the ultimate destination for podcast data, search, and discovery. Learn More