Sebanyak apapun kamu kehilangan, tolong jangan sampai kehilangan diri sendiri, banyaknya yang hilang bukan berarti kamu kalah bertaruh dengan dirimu sendiri.
ada banyak hal yang terucap tapi masih susah untuk disiratkan. tentang rasa kasih yang belum tersampaikan, dan kebahagiaan yang terasa tanpa terlihat. Terimakasih karena manjadi benderang, hangatmu akan menghangatkan ku, ragamu petunjuk arahku.
Semua pernah takut untuk jadi dewasa. Takut tentang bagaimana menghidupi diri sendiri, juga menghidupi banyak Hal yang menunggu dirumah. Kita takut tentang masa depan, sampai dititik dimana membandingkan hidup yang tak pernah sepadan ini dengan
dari barnagai dialog mu dengan ibu, apakah kabar selalu menjadi hal yang ibu utamakan? bagaimana kabarmu? apakah terlalu banyak kemelut sampai kau lupa dengan ucapan ibu bahwa dunia adalah tempat yang indah dan berwarna serta bahagia apabila ka
dari barnagai dialog mu dengan ibu, apakah kabar selalu menjadi hal yang ibu utamakan? bagaimana kabarmu? apakah terlalu banyak kemelut sampai kau lupa dengan ucapan ibu bahwa dunia adalah tempat yang indah dan berwarna serta bahagia apabila ka
apakah saat ini masih banyak sekali hal yang kau tanam sampai tumbuh lalu mati dan tak pernah tersampaikan? bila masih ada waktu sampaikanlah bila itu memang hal yang baik.