Yayy, our last speaker monolog is finally here! Episode ini diisi dengan Hernan bercerita tentang sosok Ara yang selalu ada dimana mana. Hah.. siapa sih Ara itu?
Whoaa season 2! New season, new concept. Enjoy our first episode in season 2 with Dewi talking about how social media become toxic and affect our perspective of life. hihi
Episode keli ini membahas kegelisahan menuju gerbang quarter life crisis. Well, walaupun baru mencicipi sih.. tapi udah bikin pusing. Episode tanpa pesan, sekaligus penutup rangkaian podcast ini. Thankyou and see you another time!
Hanya ada dua pilihan untuk memenangkan kehidupan ini yaitu berani membela keberanian, atau rela mengihlaskan . Jika tidak berani, ikhlaslah menerimanya. Jika tidak ikhlas, beranilah mengubahnya menjadi lebih baik.
Percaya engga percaya mereka itu beneran ada d sekitar kita, tapi engga berarti kamu harus takut dengan mereka. Mereka tidak terlihat dengan kasat mata tapi mereka masih bisa kita rasakan.
Diam, adalah jawaban terbaik untuk kemarahan dan bukan berarti lemah dan menerima. Kamu mungkin tidak pernah tahu apa akibat dari tindakanmu, yang kamu anggap sepele, bisa jadi sebuah bencana. Tetapi jika kamu tidak melakukan apa-apa, maka tid
"Aku biasanya akan mengabaikan mereka dan berkata TIDAK. Saat mereka mendekat, aku akan berdiam, mengambil nafas, lalu berdoa dan mencobaa untuk lebih rileks. Kamu harus selalu terasa aman dan dan terlindungi agar mereka berpikir dua kali untuk
Sejauh apa pun kakiku melangkah meninggalkan kampung halaman dan keluargaku tercinta, tetap tempat kembali yang terindah adalah keluarga. Tapiiii, ada ngga sih hal-hal yang kalian tunggu atau malah hindari? kumpulan cerita "Ketemu Paman dan Tan
Pernah engga, berkeinginan untuk menyemangati namun berujung pada membuat seseorang terpuruk? Kadang seseorang bukan membutuhkan Positivity, tapi Empati. Kadang kita butuh di semangati, tapi kita juga butuh di mengerti. "Utamakan mendengar unt