Sebagai generasi milenial, Anggi, Uci dan Alda berusaha hidup sesuai pendapatan yang dimiliki.

Berperan sebagai mahasiwa yang penuh kegiatan, tentu membuat mereka harus pandai mengatur pengelolaan keuangan agar pengeluaran menjadi seefisien mungkin.

Anggi adalah seorang mahasiswa yang juga berperan sebagai pekerja freelance, Uci adalah seorang mahasiswa yang juga berperan sebagai pekerja tetap dan Alda adalah seorang mahasiswa tanpa kegiatan bekerja. Mereka memiliki cara dan pandangan berbeda mengenai pengelolaan keuangan. Berbicara tentang literasi ekonomi, mereka juga memiliki pandangan yang berbeda terkait implementasi literasi ekonomi sesuai dengan keadaan yang mereka alami masing-masing.

Literasi ekonomi menurut mereka sangat penting agar setiap orang mampu membuat keputusan yang bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan, khususnya generasi milenial.

Di kehidupan yang serba modern, mereka dihadapkan pada kondisi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Yup, isu 'cashless'. Mereka menganggap bahwa cashless dapat berdampak pada penghematan ataupun pemborosan. Oleh karena itu, mereka sepakat bahwa literasi ekonomi sangat penting karena mampu membuat setiap orang menggunakan uang yang dimiliki seefisien mungkin. Untuk kebutuhan, tabungan, investasi dan keinginan.

Dalam hal ini, Anggi sebagai mahasiswa yang juga pekerja lepas berupaya menjaga keuangannya tetap stabil, sedangkan Alda sebagai mahasiswa yang hanya mengandalkan uang dari orang tua agar bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan di luar keinginannya sendiri, sedangkan Uci yang sudah bekerja mengelola uangnya selain untuk kebutuhan dan keperluan kuliah juga mengeluarkan uang untuk bersenang-senang. Dalam hal ini, Uci berpendapat bahwa uang mampu menyenangkan hati dengan cara berbelanja ataupun jalan-jalan.

Ketiga pendapat mereka didasarkan pada keadaan mereka masing-masing. Sesuai dengan kebutuhan, keperluan dan kemampuan keuangan yang mereka miliki.

Generasi milenial sangat penting memahami literasi ekonomi. Salah sedikit, rugi yang didapat. mengelola keuangan dengan bijak, karena #Iniuntukkita