Podchaser Logo
Home
Podcast Manusia Keju

BALQIS Rifatun nabilah

Podcast Manusia Keju

Good podcast? Give it some love!
Podcast Manusia Keju

BALQIS Rifatun nabilah

Podcast Manusia Keju

Episodes
Podcast Manusia Keju

BALQIS Rifatun nabilah

Podcast Manusia Keju

Good podcast? Give it some love!
Rate Podcast

Episodes of Podcast Manusia Keju

Mark All
Search Episodes...
Ada yang lagi capek dan rasanya mau nyerah aja nggak? Ngobrol soal fase menyerah yang lagi dirasain sekarang, terus ngerasa gundah, sedih, bahkan ada hewan buas di kepala sendiri tiap malamnya, akankah fase ini segera berakhir? Dengarkan seleng
Kalau sudah seribu jurus dilakukan untuk bisa lupain seseorang, tapi hasilnya masih nihil, gapapa , mungkin belum waktunya, semoga bisa berdamai sama situasi. Aku tahu rasanya pasti engga enak kan? Jangan lupa tetap bersinar, meski rasa itu tia
"Aku tuh engga punya support system", "Kalau engga punya, harus cari kemana? " , dan banyak pertanyaan lainnya. Semoga dari obrolan yang berdasar pengalaman kita bisa bikin kalian minimal ga ngerasa sendiri. Kalian mendapat jawaban masalah kali
"Emang support system tuh apa? harus ga kita punya itu? kalau gaada gimana ? Emang support system dicari apa dibentuk? Terus gimana jadi manusia suportif? Simak obrolan aku dengan Donny(@donny.tok), seorang kawan dari SMP, mengenai pengalaman t
Tiba-tiba aja sedih dan gatau kenapa, padahal udah sibuk melakukan sesuatu. Ada nggak sih diantara kamu yang kaya gitu? Kali ini manusia keju mau bercerita tentang salah satu hal yang bikin aku jadi sedih yang kayaknya gaada alasannya. Selamat
Buat kamu yang capek banget hari ini, rasanya mau lari, tapi susah, buat kamu yang gatahan sama omongan manusia jahat yang seenaknya bilang, " gitu aja capek", buat kelelahan dan pemilik kelelahan itu sendiri, iya kamu, aku harap kamu dengerin
Kemerdekaan Indonesia sudah di tahun ke-75, lalu bagaimana dengan manusianya? Sudahkah kita merdeka dari hal-hal buruk? Atau merdeka dari perasaan insecure? Udah? Kalau belum, simak cerita kemerdekaanku dari perasaan insecure ya! Kalau kata And
Mari menjelajahi diri sendiri, kadang bukan orang lain yang menjadi musuh, tapi isi kepala kita sendiri, bagaimana ini bisa terjadi?
Terlalu naif untuk berkata bahwa aku bahagia ketika gagal saat itu juga, perasaan kecewa sedikit banyak tentu ada, kecuali beberapa waktu setelah itu kita punya pilihan reaksi yang akan dilakukan atas kegagalan; diam, mengutuk, pura-pura kuat,
Selama pandemi ini, aku merasa banyak orang yang pergi dari hidupku? Entah mereka benar-benar pergi atau ini hanya asumsi. Yang jelas untuk apa ada datang dan pergi? Kalau sudah biasa, kenapa kadang kita masih kaget?
"Kenapa aku tidak menjadi pusat dunia?", mungkin ada yang pernah bertanya-tanya seperti itu. Pandemi membawaku pada pertanyaan ini, meski sedikit mengganggu hari-hariku. Pernah merasa tersingkirkan padahal pernah memberi, pernah berusaha dengan
"Hai, bagaimana harimu?", kataku di panggilan telepon. Di masa yang sulit ini, banyak telinga yang semakin jauh. Satu dari sekian, riuh di luar, apa masih bisa mendengar?
Rate

Join Podchaser to...

  • Rate podcasts and episodes
  • Follow podcasts and creators
  • Create podcast and episode lists
  • & much more

Unlock more with Podchaser Pro

  • Audience Insights
  • Contact Information
  • Demographics
  • Charts
  • Sponsor History
  • and More!
Pro Features