"aku ingin memukul pundakmu lagi saat kamu mulai menyebalkan. Aku rindu udara yang menyediakan aroma tubuhmu. Aku rindu melihat senyum manis yang malu-malu ditunjukkan itu. Aku mengerti, rindu ini tak berguna. Tapi tak apalah, lagi pula aku ingin kamu abadi, meski dalam angan."
Podchaser is the ultimate destination for podcast data, search, and discovery. Learn More