Di Yogyakarta terutama masyarakat Jawa masih ada anggapan menganggap sebelah mata tentang karir seorang wanita atau perempuan yang memiliki pendidikan tinggi. Anggapan tidak bisa menata rumah tangga nantinya, terlalu dominan ketika sudah memiliki rumah tangga dan tidak ada kesan untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik merupakan stigma atau stereotip yang terbentuk di masyarakat. Bahkan dibeberapa daerah dan sebagaian orang memilih untuk segera menikah ketimbang melanjutkan karir dalam meraih cita-citanya. Hal itu berbeda oleh @dhaniaissanti , dokter muda yan baru beberapa minggu di sumpah ini. Memang memiliki passion dan kecintaan akan dunia kedokteran. Hingga akhirnya dia menempuh jalan untuk menjadi seorang dokter yang memiliki lika-luku, jatuh bangun hingga pada titik poin saat ini. Bekerja dengan hati dan bersungguh-sungguh adalah salah satu motivasi dalam diri Dhania, sehingga dapet melewati semua fase kodokteran di umur yang masih cukup muda 25 tahun. Dengan paras cantik bak model bukanlah hal sulit untuk dhania mengubah karir nya berada didunia entertainment atau hiburan atau tidak susah-susah payah menjadi seorang dokter yang menghabiskan 6 tahun lebih untuk belajar. Tapi balik lagi ini adalah soal kecintaan akan sebuah profesi dan mengalahkan diri sendiri sebagaimana sterotipe yang berkembang di masyarakat tentang wanita Jawa dan anak terakhir pula. Akhirnya untuk cerita lengkap selamat menikmati @podcastsabtuminggu :)