Hanif (@la_hanza) memilih jalan Ta’aruf untuk bertemu sang istri. Dengan berbahagia, ia menikah di tanggal cantik 02.02.2020. Alih-alih memilih jatuh cinta, Hanif pun menjalani konsep “bangun cinta”. Alih-alih mengenal pasangan saat pacaran, Hanif memilih untuk pacaran setelah menikah.
Jujur, saya mempertanyakan konsep pacaran setelah menikah. Karena, hei, kalian sudah menikah, kan? Pacaran kan term untuk pasangan yang belum menikah. Jangan diembat semua laaah, just enjoy your marriage without even saying that. LOL.
Bagi saya yang tidak menjalani ta’aruf, konsep yang dia jalani menimbulkan banyak tanya. Apalagi banyak ajakan ta’aruf yang seringkali senada dengan mempromosikan pernikahan dini. Karenanya, saya mencoba berbincang dengan Hanif dalam episode kali ini. Meski landasan dasarnya banyak berbeda dengan konsep berpasangan yang saya percaya, setelah ngobrol dengan Hanif, saya menemukan beberapa kebaikan dari konsep ini. Bahkan mungkin mau mencobanya. Wow, serius?
Dengerin aja, biar tahu kenapa. Saya dan Hanif juga saling berbagi cerita terkait tumbuh dalam lingkungan yang cenderung mengagungkan pernikahan dan bagaimana untuk tetap nyaman menghadapi tuntutan pernikahan sejak usia belia. Silahkan :)
Podchaser is the ultimate destination for podcast data, search, and discovery. Learn More