disaksikan burung burung gereja yg tertib mengambil posisi masing masing, berderet di kabel jalanan kota kecil ini,.. .langkah tanpa tujuan, hanya ingin keluar dari bisingnya keramaian... berjalan di pertokoan yg tak beroperasi di malam hari
Dan hari ini...., tidak ada siapapun yang berani menghalangi, menahan ketika sang pemilik raga untuk berada bersamanya.., walau tak sedikit "kami" masih sangat amat menginginkannya ( spesial untuk eyang sapardi djoko damono)
Tersekat di ujung lidah.. sebuah kata yang tak akan pernah terucap.. .karna tak ada ingin pandanganku, .melihat senyummu tergantikan oleh sebuah luka mendalam.. .