Pelestarian dan pengembangan keris sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO masih dibayang-bayangi citra keris yang lekat dengan aspek mistik, klenik, dan syirik. Apalagi media seperti film dan sinetron turut dalam menyebarluaskan salah kaprah tersebut. Tentu ini tantangan yang harus disambut termasuk oleh dunia akademik.
Sebagai Court's Art yang lahir di Nusantara, keris mengalami dinamika, redefinisi, dan reinterpretasi sejalan dengan pasang surutnya kerajaan-kerajaan yang memerintah dan kepercayaan yang dianut. Berbagai makna dan ajaran yang terkandung dalam dhapur (tipologi bentuk) keris beserta semua ricikannya, pamor, dan sandangan yang menyertainya tetap relevan untuk diwariskan pada generasi mendatang, sebagaimana aspek saintifik dan kriyanya.
Paparan pada kuliah umum dapat diikuti di Channel Salim A. Fillah Official: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna', adapun sesi tanya jawabnya ini akan dimuat pada kanal @proyouchannel .
Podchaser is the ultimate destination for podcast data, search, and discovery. Learn More