Podchaser Logo
Home
Serial KBR - Hidup Usai Teror

SerialKBR - Hidup Usai Teror

Serial KBR - Hidup Usai Teror

A weekly Society and Culture podcast
Good podcast? Give it some love!
Serial KBR - Hidup Usai Teror

SerialKBR - Hidup Usai Teror

Serial KBR - Hidup Usai Teror

Episodes
Serial KBR - Hidup Usai Teror

SerialKBR - Hidup Usai Teror

Serial KBR - Hidup Usai Teror

A weekly Society and Culture podcast
Good podcast? Give it some love!
Rate Podcast

Episodes of Serial KBR

Mark All
Search Episodes...
Mengurus anak-anak eks kasus terorisme jelas tak mudah. Para pendamping pun dibekap rasa was-was. Bagaimana tidak…. Mereka harus berhadapan, berinteraksi dengan bocah-bocah yang tumbuh besar dengan ide kekerasan sampai sigap merakit bom. Siapka
Rindu ibu kepada anak yang tak tertahankan bukan hanya milik Yuni dan Gendis. Mereka terpisah karena sang bocah dinilai masih rentan akibat terjerat kasus terorisme. Kali ini kita bertemu seorang eyang berusia 70 tahun yang merindu cucunya, Ani
Ketika anak dan orangtua terpisah karena kasus terorisme, bisakah mereka dipertemukan kembali? Ini rupanya bukan persoalan mudah. Tak semudah bersepeda di jalanan turunan, juga tak sekadar persoalan mengobati kangen. Ada anak yang harus dilindu
Ini adalah bagian kelima serial “Hidup Usai Teror”. Ketika usia masih belasan tapi harus jadi saksi atas suatu tragedi.. Ketika usia masih belasan tapi harus menghirup bau daging terbakar dari keluarganya yang meledakkan diri... Orang dewasa ya
Kali ini, kami berjumpa Fajar, satu-satunya terpidana terorisme di penjara anak Tangerang. KBR bertemu Fajar pada awal Februari 2019, sesaat sebelum dia keluar penjara. Episode "Pulang" bersama Malika. 
Kita segera berjumpa Mirza. Saat ini usianya 15. Sejak lahir pun ia sudah disesaki doktrin ekstrem dari orangtuanya. Di usia 9 tahun, ia mulai hidup bersama ISIS di Suriah. Ia berupaya kabur sampai akhirnya dibawa kembali ke tanah air. Dan kini
Ini kisah Anisa. Bocah usia 8 yang ikut orangtua & kedua kakaknya melakukan aksi bom bunuh diri. Semuanya tewas, kecuali dia. Kini ia sebatang kara, sementara keluarga besarnya belum berani menerima.
Terorisme membawa luka. Itu jelas. Luka kepada warga tak berdosa yang menjadi korban. Juga luka pada keluarga korban pelaku teror yang ditinggalkan.Termasuk, anak para pelaku aksi terorisme. Mereka yang hidup, tumbuh serta beberapa diajak ora
Rate

Join Podchaser to...

  • Rate podcasts and episodes
  • Follow podcasts and creators
  • Create podcast and episode lists
  • & much more

Unlock more with Podchaser Pro

  • Audience Insights
  • Contact Information
  • Demographics
  • Charts
  • Sponsor History
  • and More!
Pro Features