Karena kalau kita mau menyampaikan manfaat, kita nggak bisa bersandar pada, "Yang penting baik, kok!" Manfaat butuh standar juga supaya jadi the real manfaat. - Follow us on IG and everywhere: @alvisyhrn, @ardhimd, & @fedyaainur
Mungkin, kamu merasa nggak good looking. Mungkin, kamu merasa nggak bisa apa-apa. Mungkin, kamu merasa left behind dari teman-temanmu. Mungkin, kamu terlalu menyimpan banyak insecurities that it suddenly eats you up, so we hope this one helps y
Mental health is a thing right now. Tapi banyak yang belum benar-benar memahaminya. So, we're going to talk about it here. In a way that can probably help you.
Gue selalu nggak percaya diri, but then I realize... percaya diri bukan yang paling utama, dan itu yang akan kita bahas di podcast ini. :)featuring @fedyaainur
Lupakan cinta baru. Lupakan self-love sejenak. Lupakan mengejar mimpi. Ada yang lebih penting. Lebih bermakna. Agar move on tak sebatas move on... yang cuma berhasil sebentar saja.
Kamu pernah nggak... lagi chatting sama seseorang, lalu tiba-tiba seseorang itu nggak balas, bermenit-menit, berjam-jam, lalu kamu mulai bertanya-tanya, "Duh, kenapa, ya? Gue salah ngomong, ya? Tapi apa? Gue harus gimana nih?" Lalu, kamu cemas
Kami sering dengar orang-orang introver mengeluhkan diri mereka yang introver. Susah bersosialisasi, takut nggak berkembang, khawatir nggak sukses. Kami patahkan keresahanmu itu... di sini.
Iya, kita tahu good looking bukan yang paling penting. Tetapi, mengapa society masih saja mendewakan fisik yang sempurna? Bagaimana dengan orang-orang yang nggak good looking? Does it really matter? Let's discuss it here.