Podchaser Logo
Home
Suara Museum Nasional

Museum Nasional

Suara Museum Nasional

A podcast
Good podcast? Give it some love!
Suara Museum Nasional

Museum Nasional

Suara Museum Nasional

Episodes
Suara Museum Nasional

Museum Nasional

Suara Museum Nasional

A podcast
Good podcast? Give it some love!
Rate Podcast

Episodes of Suara Museum Nasional

Mark All
Search Episodes...
Replika Nisan Sultanah Nahrisiyah (Bahasa Indonesia)
Candrasa mungkin bisa disamakan dengan sabit atau parang. Kemungkinan candrasa digunakan sebagai lambang kebesaran atau alat upacara keagamaan.
Keris Gaja Dompak ini milik Si Singamaraja Dua Belas, raja hebat terakhir dan penjaga agama leluhur Batak. Keris ini adalah symbol keberanian dan identitas sebuah bangsa baru: Indonesia.
Kacip adalah alat pemecah atau pembelah buah pinang. Kacip berbentuk hewan mitologi singha bersayap.
Prasasti Porlak Dolok ini adalah tiang batu berpilin berkepala gajah. Prasasti ini ditemukan di Padang Lawas Utara, Sumatra Utara.
Keris Si Ginjei adalah pusaka Kerajaan Jambi sekaligus simbol kekuasaan rajanya. Keris ini kadang-kadang juga dikaitkan dengan legenda Rangkayo Hitam.
Prasasti Lobu Tua ditemukan di Barus, Sumatera Utara. Sebuah kota kecil, di tepian Samudra Hindia yang telah masyhur sejak abad kedua sebagai penghasil kamper atau kapur barus.
Patung perunggu ini bernama Kuwera, dewa kemakmuran dan kesejahteraan. Ini bisa tampak dari penampilan arca: bergelimang harta dengan enam kantung pundi-pundi dan salah satunya mengeluarkan permata yang ada di bawah kakinya.
Prasasti Warudu Kidul berbentuk lempeng tembaga yang berisi semacam berita acara keputusan pengadilan dari sekitar abad ke-10.
Kapak genggam adalah peralatan paling tua dan paling lama yang digunakan manusia dalam sejarah peradabannya.
Prasasti Siwagrha ini dikeluarkan Raja Dyah Lokapala dari Kerajaan Mataram Kuna pada abad kesembilan masehi.
Prasasti Sapu Angin ini berasal dari penghujung abad kedua belas saat Kertajaya, raja terakhir Kediri, di Jawa Timur, masih menjadi putra mahkota. Isinya menjelaskan hibah berupa pertapaan dari Kertajaya.
Dia adalah Monalisa dari Jawa. Sikap tubuhnya memancarkan ketenangan. Senyum dan roman wajahnya memancarkan misteri yang menarik siapapun yang melihatnya.
Rumah tradisional orang biasa di Nias, sebuah pulau di tepian Samudera Hindia, dekat Sumatera. Rumah ini bisa bercerita hampir segala hal tentang dunia orang Nias. Tentang keteguhan, keberanian, daya hidup, keterampilan, dan kecakapan mereka.
Benda ini diperkirakan berfungsi sebagai perhiasan, alat tukar, atau perlengkapan keagamaan. Dalam tradisi Islam, benda ini menyerupai tasbih.
Fosil ini berasal dari individu Homo Soloensis nomor sembilan. Homo Soloensis adalah istilah buat fosil-fosil Homo erectus yang ditemukan di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.
Kecil-kecil cabe rawit. Inilah dia perahu lete, yang berarti kecil, andalan para penjelajah asal madura.
Rumah betang atau rumah panjang adalah rumah tradisional masyarakat Dayak yang tinggal di kawasan hulu aliran sungai Kapuas, Kahayan, Barito, Mentaya, dan Katingan.
Rate

Join Podchaser to...

  • Rate podcasts and episodes
  • Follow podcasts and creators
  • Create podcast and episode lists
  • & much more

Unlock more with Podchaser Pro

  • Audience Insights
  • Contact Information
  • Demographics
  • Charts
  • Sponsor History
  • and More!
Pro Features